SRIKAYA
Srikaya berasal dari daerah Amerika tropis. Berbentuk perdu atau pohon. Tingginya mencapai 3 sampai 6 meter. Daunnya lonjong hingga jorong menyempit. Bunganya terletak ekstra-aksilar, berada pada anak cabang yang muda. Buah merupakan buah semu yang berbentuk bulat atau bentuk kerucut, berdiameter 5-10 cm. Daging buah berwarna putih berbintik kuning. Biji berwarna coklat tua. Srikaya dapat tumbuh hingga 800mdpl, suhu antara 21-30 derajat C. Curah hujan antara 500 sampai 1000 mm. pH tanah antara 5,5 sampai 7,5. Srikaya tumbuh baik pada tanah berpasir sampai tanah lempung berpasir dan dengan sistem drainase yang baik. Tanaman ini mulai berbunga pada saat umur 3 sampai 4 tahun. Buah dapat dipanen saat umur 110 sampai 120 hari setelah berbunga.
Nilai manfaat budidaya Srikaya :
1. memiliki nilai nutrisi sebagai produk makanan
2. memiliki profit bila diusahakan dalam bentuk kebun
3. bermanfaat untuk pengobatan terhadap beberapa penyakit
4. bahan tanaman dapat digunakan sebagai pestisida nabati
Nilai nutrisi buah Srikaya :
- Nilai kalori sebesar 90 kcal/100 gram daging buah, konsumsi 0,5 kg buah per hari memenuhi 11% kabutuhan kalori harian
- sumber mineral kalsium, fosfor, potasium yang berfungsi untuk melindungi tulang dan gigi, menguatkan otot, memperbaiki kesehatan secara umum
- mengandung vitamin C 35-42 mg/100g
Manfaat buah Srikaya untuk kesehatan antara lain sebagai berikut :
- akar berkhasiat sebagai antiradang, antidepresi
- daun berkhasiat sebagai astringen, antiradang, peluruh cacing usus serta mempercepat pemasakan bisul dan abses
- biji berkhasiat untuk memicu enzim pencernaan, abortivum, anthelminthik, dan pembunuh serangga
- kulit kayu berkhasiat sebagai astringen dan tonikum
- buah muda dan biji berkhasiat sebagai antiparasit
Sumber :
https://twitter.com/kementan/status/1303861007740104705
http://hortikultura.litbang.pertanian.go.id/downloads/Budidaya%20Srikaya.pdf