JogjaBenih
  • Beranda
  • Profil JB
    • Tentang Jogja Benih
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
  • Informasi Publik
    • Artikel
    • Berita
    • Harga/Stok Benih/Bibit
    • Pedoman/Panduan
    • Pengumuman
    • Profil Benih/Bibit
    • Profil Instansi
    • Serba serbi Perbenihan
    • Varietas yang dilepas
  • Kontak
  • Login

ARTIKEL LAINNYA
Mengenal Pohon Kemiri (Aleurites moluccana) 7 Jenis Alpukat Unggul yang Cocok Ditanam di Pekarangan Pengembangan Kebun Induk Kelapa Kopyor di BP3MBTP DPKP DIY PENGOLAHAN LIMBAH BUAH DAN SAYUR MENJADI PUPUK ORGANIK: SOLUSI RAMAH LINGKUNGAN UNTUK PERTANIAN MENGENAL LEBIH DEKAT BUDIDAYA TANAMAN ROSELLA : MANFAAT, CARA MENANAM, DAN TIPS BUDIDAYA PISANG STRATEGI KENDALIKAN HAMA PADI
Selengkapnya

Loading

7 Jenis Alpukat Unggul yang Cocok Ditanam di Pekarangan

Dipublikasikan oleh: Citra, Pada 26 September 2025, Dalam kategori: Artikel

Alpukat adalah buah yang bukan hanya enak dimakan, tetapi juga kaya manfaat bagi kesehatan. Buah dengan tekstur yang lembut, rasa yang gurih legit, bisa langsung disajikan sebagai buah maupun diolah menjadi jus, salad, atau toping roti yang biasa disebut guacamole. Tak heran kalau alpukat sering jadi pilihan untuk tanaman tabulampot (tanaman buah dalam pot) maupun budidaya di pekarangan rumah.

Selain sebagai tanaman hias produktif, alpukat juga bisa menjadi sumber tambahan gizi keluarga. Di Indonesia terdapat banyak varietas alpukat unggul untuk dibudidayakan dengan beragam variasi. Beberapa memiliki daging tebal, sebagian lain cepat berbuah, dan ada juga yang dikenal tahan hama. Nah, berikut ini 7 jenis alpukat unggul yang bisa kamu pertimbangkan untuk ditanam.

1. Alpukat Mentega

Sesuai namanya, alpukat mentega punya tekstur daging buah yang sangat lembut, padat, dan nyaris tanpa serat. Rasanya gurih dengan kandungan lemak nabati yang tinggi. Kulitnya agak tebal, tapi mudah dikupas. Jenis ini sangat populer di pasaran sehingga punya nilai jual tinggi.

2. Alpukat Aligator

Ciri khas alpukat aligator ada pada ukurannya yang jumbo, bahkan bisa mencapai 1–2 kg per buah. Bentuknya memanjang dengan kulit hijau mengilap. Daging buahnya tebal, rasa gurih manis, dan biji relatif kecil. Alpukat jenis ini cocok untuk konsumsi rumah tangga dan memiliki nilai ekonomi sebagai komoditas pasar.

3. Alpukat Hass

Jenis ini terkenal sebagai alpukat premium dunia. Kulit buahnya berwarna hijau gelap hingga kehitaman saat matang, dengan tekstur agak kasar. Dagingnya kuning keemasan, lembut, dan rasanya creamy. Alpukat Hass juga punya umur simpan lebih lama, sehingga sangat diminati di pasar ekspor.

4. Alpukat Miki

Alpukat miki dikenal cepat berbuah meskipun ditanam dari bibit hasil sambung pucuk. Ukuran buahnya sedang dengan kulit hijau mulus. Keunggulannya ada pada rasa manis gurih yang khas serta daya adaptasi tinggi terhadap lingkungan tropis Indonesia.

5. Alpukat Kendil

Disebut kendil karena bentuknya bulat mirip kendi. Ciri khas jenis alpukat ini adalah ukuran buah besar, hingga mencapai 1,5 kg per buah. Daging buah tebal, biji kecil, dan rasanya gurih manis. Alpukat kendil sering dijadikan favorit untuk tabulampot karena penampilannya unik dan hasil panennya melimpah.

6. Alpukat Pluwang

Jenis ini sedang naik daun karena produktivitasnya tinggi. Ukuran buahnya relatif besar dengan daging tebal berwarna kuning mentega. Pluwang juga dikenal adaptif di berbagai daerah, sehingga cocok ditanam di pekarangan dengan perawatan sederhana.

7. Alpukat Roro

Varietas alpukat roro relatif baru namun mulai digemari. Ukurannya besar, rasa gurih lezat, dan bijinya tidak terlalu besar. Tanaman ini cepat berbuah jika dirawat dengan baik, sehingga cocok untuk yang ingin hasil panen lebih cepat.

Menanam alpukat di pekarangan atau dalam pot bukan hanya menghadirkan kesegaran hijau di rumah, tapi juga bisa jadi sumber pangan bergizi tinggi. Dari alpukat mentega yang lembut, hass yang premium, sampai aligator yang jumbo, setiap varietas punya keunggulan masing-masing.

Copyright © DPKP DIY 2025 | Website Resmi Jogja Benih v2.0  

Page Processed 0.046 secs