Padi Melati Menoreh atau yang disingkat padi Menor merupakan padi lokal Kabupaten Kulon Progo. Varietas Menor ini mempunyai beberapa kelebihan tetapi juga masih ada kekurangan. Selain mempunyai produksi yang tinggi, rendemen tinggi, nasi pulen, rasa enak dan mempunyai aroma yang cukup wangi namum pada saat panen padi tersebut masih sering roboh. Pada umumnya tanaman padi varietas lokal tidak tahan dengan penggunaan pupuk non organik maka diharapkan petani untuk menambahkan pupuk organik yang cukup agar tingkat kerobohan dapat diminimalisir. Saat ini padi menor telah didaftarkan sebagai padi varietas lokal Kulonprogo ke Kementerian Pertanian (Kementan) dan diharapkan bisa ditetapkan menjadi varietas unggul nasional.
Deskripsi Padi Varietas Menor adalah sebagai berikut:
- Tanaman Asal seleksi Kulon Progo
- Golongan Cere
- Umur Tanaman 110 hari
- Bentuk Tanaman Tegak
- Tinggi Tanaman 113, 17 cm
- Anakan Produktif 16
- Kerebahan sedang
- Warna Batang Hijau
- Posisi Daun Tegak
- Warna Pelepah Daun Hijau dan Warna Daun Hijau
- Gabah Bentuk Gabah Sedang
- Jumlah gabah isi per malai 103
- Bobot 1000 butir 22.2 gram
- Warna gabah Kuning jerami
- Warna beras Putih
- Rasa Nasi Pulen
- Kadar amilosa 23, 37 %
- Kerontokan Mudah.
Sumber : https://pertanian.kulonprogokab.go.id/detil/789/demplot-padi-menor-di-kapanewon-temon