Selain pupuk tentu benih yang unggul sangat diperlukan untuk mencapai hasil yang memuaskan.
Ada beberapa tipe padi unggul yang telah di lepas “DEPTAN” yaitu :
1. Varietas ungggul produktivitas tinggi
2. Varietas unggul hasil stabil
3. Varietas unggul mutu cita rasa
4. Varietas unggul mutu gizi
5. Varietas unggul sawah dataran tinggi
6. Varietas umur genjah.
1. VARIETAS UNGGUL PRODUKTIVITAS TINGGI
- Padi Hibrida Maro, Rokan, Hipa -4, Hipa-5, Hipa-6
Keunggulannya : mampu berproduksi 7-12 ton/ha, tahan terhadap wereng coklat, tahan terhadap hawar daun bakteri.
- Gilingsing, Cimelati, Ciapus, Fatmawati
Keunggulannya : Mampu berproduksi 10-15 ton/ha, jumlah anakkan 6-12 anakkan tetapi semua terisi, batang kokoh, daun tegak dan tebal, jumlah gabah >250 butir per malai, Rasio gabah / jerami > 0,5 sehingga efisien dalam penggunaan hama.
2. VARIETAS UNGGUL HASIL STABIL
- Memberamo, Widas, Ciherang, Cimelati
Varietas yang tahan hama wereng coklat dengan rasa nasi enak .
- Tukad Petanu, Tukad Undo, Tukad Balian, Kalimas, Bondo yudo.
Varietas tahan tungro.
- Angke, code.
Varietas tahan hawar daun.
- Indra giri, Punggur, Marta pura, Mendawan, Mergasari, Siak raya , Tenggulang.
Varietas padi lahan surut toleran thd kandungan Fe tinggi, Al dan Asam Sulfat.
- Danau Gaung, Batutegi, Silu gonggo, situ Patenggang, Situ Bagendit
Varietas padi gogo toleran thd tanah asam( keracunan Al ), toleran thd kekeringan dan naungan.
3. VARIETAS UNGGUL MUTU CITA RASA
- Ciherang, Cigeulis, Cibogo
Varietas beras pulen
- Batang Lembang, Batang Piaman
Varietas beras pera
4. VARIETAS UNGGUL MUTU GIZI
- Aek Sibundong ( hasil persilangan Way Apoburu, Widas dan sitali ). Adalah beras merah, warna merah (antosianin) merupakan komponen flavonoid yang bersifat anti oksidan dan anti kanker, kaya vit B Kompleks dan asam Folat, Memperlambat penurunan daya ingat, menyingkirkan sumbatan darah pemicu stroke dan jantung koroner.
Keunggulannya :
- Produktivitas nya 8 ton/ha, umur genjah 110-120 hari, tahan wereng coklat biotipe 2 dan 3, tahan penyakit hawar daun bakteri strain IV, rasa enak dan pulen, kaya vit. B kompleks dan Asam Folat.
5. VARIETAS UNGGUL SAWAH DATARAN TINGGI
- Sarinah, Keunggulannya : Produktivitas 6,98 ton/ha, potensinya seperti Ciherang yang hanya dapat di gunakan di dataran rendah.
6. VARIETAS UMUR GENJAH
- Silu gonggo dan Ciujug, Keunggulannya : cocok untuk antisipasi kekeringaan akibat anomali iklim.
Adapun Varietas Padi unggul tahun 2008, adalah varietas padi unggul baru yaitu varietas yang di resmikan tahun 2008 oleh Bapak Presiden SBY dalam acara Pekan Padi Nasional III di BP Padi Sukamandi. Varietas Padi Unggulan tersebut berjumlah 9 varietas , 6 varietas untuk padi lahan irigasi dan 3 varietas untuk padi rawa. Berikut adalah varietas-varietas padi tersebut:
1. INPARI - 1
Keunggulan: produktivitas 10 ton/ha, genjah, tahan hawar daun bakteri dan mutu baik.
2. INPARI – 2
Keunggulan : Produktivitas 7,3 ton/ha, tahn hawar daun bakteri, tahan wereng coklat.
3. INPARI – 3
Keunggulan : produktivitas 7,5 ton/ha, tahan wereng coklat, hawar daun bakteri dan mutu baik.
4. INPARI – 4
Keunggulan : produktivitas 8,8 ton/ha, tahan wereng coklat, hawar daun bakteri.
5. INPARI – 5 MERAWU
Keunggulan: produktivitas 7,2 ton/ha, tahan wereng coklat, kandungan Fe tinggi pada beras pecah kulit
6. INPARI -6 JETE
Keunggulan : produktivitas 12 ton/ha, padi tipe baru, genjah dan tahan wereng coklat.
7. INPARA – 1
Keunggulan : produktivitas 6,4 ton/ha, padi tipe baru, genjah dan tahan wereng coklat
8. INPARA -2
Keunggulan :prioduktivitas 6,2 ton/ha, padi rawa dan toleran terhadap Al dan Fe.
9. INPARA -3
Keunggulan : produktivitas 5,6 ton/ha, padi rawa dan tahan rendaman.