JogjaBenih
  • Beranda
  • Profil JB
    • Tentang Jogja Benih
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
  • Informasi Publik
    • Artikel
    • Berita
    • Harga/Stok Benih/Bibit
    • Pedoman/Panduan
    • Pengumuman
    • Profil Benih/Bibit
    • Profil Instansi
    • Serba serbi Perbenihan
    • Varietas yang dilepas
  • Kontak
  • Login

ARTIKEL LAINNYA
PENGOLAHAN LIMBAH BUAH DAN SAYUR MENJADI PUPUK ORGANIK: SOLUSI RAMAH LINGKUNGAN UNTUK PERTANIAN MENGENAL LEBIH DEKAT BUDIDAYA TANAMAN ROSELLA : MANFAAT, CARA MENANAM, DAN TIPS BUDIDAYA PISANG STRATEGI KENDALIKAN HAMA PADI BUDIDAYA TOMAT PENGELOLAAN AIR DALAM BUDIDAYA JAGUNG BUDIDAYA JAMUR SHIITAKE
Selengkapnya

Loading

Teknologi Pengolahan Tape Prebiotik

Dipublikasikan oleh: Untung, Pada 10 January 2012, Dalam kategori: Artikel
tape

Tape Prebiotik

Tape merupakan salah satu makanan tradisional yang mengandung bakteri prebiotik meskipun dalam jumlah yang relatif sedikit (< 10 4/100 gram) sehingga tape termasuk salah satu ‘‘functional food’’. Teknologi pengolahan makanan dalam fermentasi tape umumnya masih menggunakan teknologi lama dan tradisional. Dengan teknologi pengolahan yang modern, kandungan gizi tape dapat ditingkatkan. Salah satunya dengan cara menambahkan bakteri asam laktat yaitu Pediococcus acidilactisi F-11 kedalam proses pembuatan tape. Dengan penambahan bakteri ini bakteri asam laktat yang dihasilkan lebih tinggi yaitu sekitar 107 CFU/gram sehingga semakin baik bagi kesehatan pencernaan. Cara pengolahan tape prebiotik sebagai berikut:

Bahan:
1. ketela pohon
2. yeast (ragi tape)
3. Bakteri Pediococcus acidilactisi.
Alat: pisau, baskom, alat pengukus, plastik, kertas dan sendok.

Cara pengolahan:
1. Mengupas ketela pohon, kemudian mencucinya sampai bersih;
2. Memotong ketela pohon menurut selera (besar/kecil);
3. Mengukus hasil potongan atau irisan sampai matang dan mendinginkannya;
4. Setelah dingin kemudian menginokulasi irisan ketela pohon tadi dengan yeast (ragi tape) dan bakteri Pediococcus acidilactisi sebanyak 1% kemudian mengemasnya;
5. Setelah dikemas, diinkubasi selama 2 x 24 jam (pada suhu kamar);
6. Tape prebiotik siap dinikmati.

sumber : http://yogya.litbang.deptan.go.id

Copyright © DPKP DIY 2025 | Website Resmi Jogja Benih v2.0  

Page Processed 0.045 secs