JogjaBenih
  • Beranda
  • Profil JB
    • Tentang Jogja Benih
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
  • Informasi Publik
    • Artikel
    • Berita
    • Harga/Stok Benih/Bibit
    • Pedoman/Panduan
    • Pengumuman
    • Profil Benih/Bibit
    • Profil Instansi
    • Serba serbi Perbenihan
    • Varietas yang dilepas
  • Kontak
  • Login

ARTIKEL LAINNYA
PENGOLAHAN LIMBAH BUAH DAN SAYUR MENJADI PUPUK ORGANIK: SOLUSI RAMAH LINGKUNGAN UNTUK PERTANIAN MENGENAL LEBIH DEKAT BUDIDAYA TANAMAN ROSELLA : MANFAAT, CARA MENANAM, DAN TIPS BUDIDAYA PISANG STRATEGI KENDALIKAN HAMA PADI BUDIDAYA TOMAT PENGELOLAAN AIR DALAM BUDIDAYA JAGUNG BUDIDAYA JAMUR SHIITAKE
Selengkapnya

Loading

BUDIDAYA ‘MICROGREENS’

Dipublikasikan oleh: Citra, Pada 05 October 2023, Dalam kategori: Artikel

BUDIDAYA ‘MICROGREENS’

Microgreens adalah bibit sayuran yang dipanen masih sangat muda, berkisar 7-14 hari setelah persemaian dan muncul daun mudanya. Microgreens ini dapat secara langsung dikonsumsi tanpa diolah atau dimasak, sehingga kesegaran sayuran setelah panen dapat langsung dirasakan konsumen.

Cara Budidaya

Media tanam yang disiapkan rock wool, zeolite, vermikulit, arang sekam ataupun cocopeat yang disiapkan dalam wadah kecil dapat berupa pot, kemudian diberi air hingga basah. Benih langsung ditabur diatas media tanam secara merata. Kemudian ditutup selama 2 hari untuk mempercepat perkecambahan. Penyiramannya dapat dilakukan setiap hari menggunakan sprayer agar tidak merusak tanaman. Penanganan hama penyakitnya pula dapat lebih intens karena dalam skala yang kecil.

“Hamanya sendiri masih belum ada karena masih kecil, kalau penyakit dapat saja terserang jamur yang penting media tanam maupun tanamannya harus tetap steril dan terjaga kelembabannya,” ujar Indra salah satu anggota tim Taman Agro Inovasi (Tagrinov) Balai Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) Bogor pada saat sosialisasi microgreens kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) “Kenanga” dan karang taruna Cimanggu Kecil, Cimanggu.

Benih yang dapat ditanam untuk konsumsi adalah tanaman sayuran. Diantaranya bayam merah, kale, arugula, bit, kemangi, brokoli, parsley serta lobak. Untuk pengolahannya, hasil panen microgreens dapat dijadikan pelengkap isi burger, garnish, salad, serta jus.

Keuntungan

Keuntungan microgreens, pertama yaitu menarik dan mudah dibudaya.  Ukurannya yang kecil dapat diletakkan di sudut rumah sebagai hiasan. Untuk setiap tanaman tinggi berbeda. Namun, rata-rata tingginya 5 cm atau paling tinggi 10 cm tinggi. Kedua, bernilai jual tinggi karena dengan modal kurang dari Rp 10 ribu untuk satu pot kecil microgreens ternyata dapat dijual dengan harga Rp 25 ribu. Ketiga, mengandung mineral dan vitamin lebih tinggi dari tanaman sayur yang biasa. Keempat, dapat dipelihara di dalam ruangan, tidak membutuhkan lahan yang luas. Karena memang media tanamnya dapat berupa pot atau wadah kecil sehingga dapat dipindahkan sesuaikan kebutuhan. Kelima, dapat ditanam sepanjang tahun karena setelah panen masih dapat menanam lagi, karena tidak tergantung pada musim. Keenam, dapat dipanen dalam waktu yang singkat yaitu hanya 10-14 hari karena memang ukurannya yang kecil.

Sumber : https://tabloidsinartani.com/detail/indeks/family-style/7741-Budidaya-Microgreens-Banyak-Untungnya

 

Copyright © DPKP DIY 2025 | Website Resmi Jogja Benih v2.0  

Page Processed 0.045 secs