Beragam kiat dapat diterapkan untuk mencetak kenari-kenari kualitas biasa sampai menjadi handal, sehingga sering menjadi jawara dalam latihan bersama (latber) maupun lomba. Sebagian kenari mania merahasiakan kiatnya, namun ada juga yang membeberkan secara gamblang.
Kenari mania asal Wirobrajan Yogya, Agus Sudarmanto termasuk yang senang membagikan pengalamannya dalam mengorbitkan kenari-kenarinya, sampai akhirnya sering langganan juara dalam latber maupun lomba. Beberapa kenari masih tetap dikoleksi dan termasuk kenari jawara, misalnya bernama Iwak peyek, The Mbixs, Piranha, Kancil dan Brandon.
“Ketelitian, ketelatenan dan insting perlu kita miliki saat memantau dan memilih kenari punya prospek kedepan bagus. Lalu dipoles agar menjadi kenari lebih berkualitas dan sering juara,” jelas Agus.
Setelah kenari berhasil dibeli, ia biasa menyemprot atau memandikannya sampai basah kuyub. Airnya telah diberi obat kutu lalu dijemur. Pada malam harinya diberi obat cacing model tetes. Pagi harinya diberi mentimun, antara lain untuk membantu menetralisir isi perut ketika ada racun/oksidan yang membahayakan burung.
Pada hari berbeda dimandikan dengan disemprot dan airnya sudah diberi sampo bayi. Dengan jurus seperti ini, kenari lebih bersih, bulu bagus dan tenang. “Agar tidak merasa drop dengan perlakuan seperti ini, setelah disemprot pakan utama wujud biji-bijian dan air minum harus tersedia cukup di sangkar,” tambahnya.
Kenari kelas lomba, kata Agus, cukup diberi pakan utama dengan kandungan protein sedikit untuk mengurangi birahi, namun sifat fighternya tetap ada, yakni cukup kenari seed dan biji sawi. Pemberian telur puyuh rebus cukup seperempatnya. Lalu irisan mentimun untuk mengerem kolesterol.
Pada hari kedua, pakan tambahannya cukup sawi bakso yang bagus untuk menjaga sistem pencernaan. Hari ketiga diberi mentimun lagi, keempat kosong (hanya pakan utama) saja dan hari kelima diulang lagi dari awal. Sedangkan perlakuan sebelum diikutkan latihan bersama ataupun lomba, antara lain pada H-1, kenari diberi jagung manis atau apel. (Yan)
Sumber : (http://krjogja.com/read/247894/cetak-kenari-berkualitas-butuh-ketelitian.kr)