JogjaBenih
  • Beranda
  • Profil JB
    • Tentang Jogja Benih
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
  • Informasi Publik
    • Artikel
    • Berita
    • Harga/Stok Benih/Bibit
    • Pedoman/Panduan
    • Pengumuman
    • Profil Benih/Bibit
    • Profil Instansi
    • Serba serbi Perbenihan
    • Varietas yang dilepas
  • Kontak
  • Login

VARIETAS YANG DILEPAS LAINNYA
Tebu Klon Unggul Harapan (NX 04) Kelapa Dalam Karambia Padi Rojolele Kopi Arabika Varietas Toraya Langda Kopi Arabika Varietas Gayo 3 Sagu Tana Luwu Kelapa Kopyor Cungap Merah
Selengkapnya

Loading

Padi Gamagora 7

Dipublikasikan oleh: Citra, Pada 10 October 2023, Dalam kategori: Varietas yang dilepas

Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi melepas varietas padi unggul inbrida G7 dengan nama gamagora 7 ke publik. Pelepasan dilakukan setelah varietas itu mengantongi surat keputusan (SK) pelepasan varietas dari Menteri Pertanian RI, pada 28 Maret 2023. Dalam surat Menteri Pertanian tersebut dijelaskan, padi gamagora 7 memiliki ketahanan terhadap serangan hama wereng batang cokelat biotipe 2. Keunggulan lainnya, memiliki ketahanan terhadap penyakit hawar daun bakteri patotipe III, penyakit blast ras 033, ras 073 dan ras 133 serta cocok ditanam pada lahan sawah maupun tadah hujan.

Padi gamagora 7 ini disebutkan berasal dari hasil mutan rajalele Klaten dari golongan indica. Padi ini memiliki potensi produksi mencapai 9,80 ton per hektare. Sementara itu, rata-rata hasil kurang lebih 7,95 ton per hektare. Sedangkan, umur panen sekitar 119 hari setelah semai. Padi gamagora 7 merupakan varietas ketiga yang pernah diluncurkan oleh UGM. Gamagora berasal dari hasil mutan radiasi dari padi induknya, rojolele yang terkenal sebagai padi dengan rasanya yang pulen.

Varietas padi “amphibi” ini menurutnya bisa untuk menyiasati penurunan produksi padi di Indonesia akibat perubahan iklim global, baik karena El Nino dan La Nina dan dampak pengalihan fungsi lahan sawah ke nonsawah yang mencapai 96.512 hektare per tahun.  Sebelumnya, gamagora sudah melakukan uji multilokasi sebanyak 14 lokasi di seluruh Indonesia. Bahkan, padi ini diuji di delapan lokasi pada lahan sawah dan enam lokasi pada tanah tadah hujan.

Sumber : https://indonesia.go.id/kategori/editorial/7006/gamagora-7-varietas-padi-baru-tahan-hama?lang=1

Copyright © DPKP DIY 2025 | Website Resmi Jogja Benih v2.0  

Page Processed 0.050 secs