BUDIDAYA ROSEMARY
Ada dua cara dalam menanam rosemary, yakni dengan menanam biji, dan menanam stek batang. Cara yang paling mudah tentu saja dengan menanam stek batang.
Selain cepat besarnya, menanam dengan stek batang akan dengan jelas tumbuh dengan sifat yang sama seperti induknya. Sedangkan menanam biji, umumnya tidak semua biji yang ditanam akan tumbuh.
Persiapkan Batang Rosemary untuk Ditanam
Cara pertama adalah dengan melalui stek batang. Stek batang rosemary dapat dibeli di toko atau bisa juga dengan memotong sendiri dari tumbuhan rosemary yang sudah ada. Pastikan untuk memilih tanaman rosemary yang bagus, alias tidak terlihat kering dari batang atau bagian daunnya.
Kemudian potong beberapa batang rosemary yang dibutuhkan dengan panjang 4 inch, sebaiknya menggunakan penggaris supaya ukuran panjangnya tepat. Dan batang yang dipotong itu haruslah berasal dari tanaman yang sudah cukup umur, hindari tanaman yang masih muda.
Batang rosemary yang sudah dipilih itu, kemudian masukkan terlebih dahulu ke dalam wadah yang sudah diisi air. Disarankan wadahnya berbentuk toples atau gelas, dan yang direndam cukup batangnya saja.
Persiapkan Media Tanam
Sambil merendam batang rosemary, silahkan persiapkan media tanamnya. Yang pertama adalah pot. Pastikan pot yang dipilih yang ukuran sedang, karena rosemary tidak akan tumbuh terlalu besar. Jumlahnya disesuaikan dengan banyaknya rosemary yang akan ditanam.
Berikutnya adalah tanahnya berupa campuran antara tanah, pasir dan lumut gambut. Perbandingan antara lumut gambut dan pasir yakni 2:1. Baru kemudian campuran ini dimasukkan ke dalam pot.
Proses Menanam
Setelah pot dan tanahnya sudah siap, saatnya untuk menanam stek batangnya. Tiap pot idealnya cukup ditancapkan 1 batang rosemary saja. Tapi apabila ukuran potnya cukup besar, bisa ditanam sebanyak 2 sampai 3 batang rosemary.
Namun,apabila tidak ingin repot memindahkan rosemary ketika sudah tumbuh akar nantinya, 1 pot cukup ditanam 1 batang saja. Pot yang sudah ditanami kemudian ditempatkan pada lokasi dengan pencahayaan penuh. Kalaupun ditempatkan di pekarangan rumah, setidaknya pastikan cahaya matahari masih bisa menjangkau tanaman rosemary selama beberapa jam.
Perawatan Paling Menentukan
Penyiraman tanaman rosemary tidak perlu dilakukan rutin sehari dua kali. Sehari satu kali sudah cukup, karena tanaman ini terbilang cukup tahan dengan kering. Memasuki usia 3 minggu sejak tanaman rosemary ditanam dalam pot, akar kemudian akan muncul. Pembudidaya bisa memilih untuk memindahkan tanaman rosemary ke lahan langsung atau tetap berada di pot. Supaya lebih fleksibel, ada baiknya tetap ditempatkan di pot. Jika dipindah, seperti ke pot lain yang lebih besar, sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan pastikan akarnya tidak putus atau rusak. Perawatan rosemary sebenarnya cukup mudah daripada tanaman lainnya. Rosemary tidak perlu diberi pupuk, tanah yang terlalu gembur oleh pupuk justru akan membuat rosemary menjadi membusuk. Cukup dengan memastikan tanah dalam keadaan basa. Pemberian kapur sebaiknya dilakukan berkala tapi tidak berlebihan untuk menjaga tanah tetap dalam keadaan basa.