CARA BETERNAK DOMBA MERINO
Domba merino merupakan salah satu komoditas ternak ruminansia yang bernilai ganda, dapat dimanfaatkan daging, susu serta bulunya. Domba merino berasal dari negara Spanyol, lalu menyebar ke Inggris, Jerman, Australia hingga ke beberapa negara di dunia. Harga jual domba merino cukup tinggi dibandingkan dengan jenis domba lokal seperti domba ekor tipis maupun domba garut. Keunggulan domba merino mampu menghasilkan wool sebanyak 6,4 – 8,2 kg/tahun.
Yang perlu diperhatikan dalam beternak domba merino untuk pemula adalah :
1. Menetapkan Lokasi Pemeliharaan
Menetapkan lokasi pemeliharaan yang tepat perlu dilakukan sebelum memelihara ternak domba merino antara lain :
- Jauh dari kerumunan penduduk
- Memiliki lahan yang luas
- Dapat dijangkau oleh kendaraan utamanya oleh mobil untuk tujuan pengangkutan
- Sumber mata air yang cukup
- Lahan yang cukup untuk pakan ternak
2. Kandang Domba Merino
Metode pemeliharaan ternak domba dapat dibagi menjadi 2 yakni dengan cara penggembalaan dan diternakkan secara intensif. Jika tujuan ternak untuk diambil dagingnya maka pemeliharaan secara intensif direkomendasikan karena mengejar target pertambahan bobot badan.
Kriteria kandang ternak domba merino meliputi:
- Tipe kandang koloni dapat dihuni untuk banyak domba. Satu kandang dengan ukuran 1 × 3 mampu menampung 10 ekor. Untuk ukuran 4 × 6 mampu menampung 30 ekor.
- Tipe kandang koloni dapat dihuni untuk banyak domba. Satu kandang dengan ukuran 1 × 3 mampu menampung 10 ekor. Untuk ukuran 4 × 6 mampu menampung 30 ekor.
- Persiapkan peralatan berupa tempat pakan yang bisa dibuat dari bahan kayu, sedangkan untuk tempat minum, anda bisa menyediakan ember
- Bahan untuk pembuatan penyangga kandang dapat dibuat dari semen atau kayu yang kuat untuk daya tahan kandang. Bagian lantai dari bahan kayu yang kuat dengan model kandang lebih baik dibuat panggung untuk kandang penggemukan. Sedangkan bahan atap dibuat dari bahan rumbia untuk menghindari panas pada domba
- Untuk domba yang baru melahirkan, usahakan buatlah sekat pada kandang untuk memisahkan anakan dengan induk agar tidak terinjak
3. Memilih Bibit Domba Merino
Memilih kualitas bibit domba yang baik akan menentukan kesuksesan dalam beternak domba.
Berikut ini adalah hal yang perlu diperhatikan dalam memilih bibit domba merino sebagai indukan :
Memilih indukan domba merino pejantan :
- Umur 1,5 tahun – 3 tahun
- Memiliki badan yang kekar, besar, tubuh relative panjang dan tinggi
- Lebih agresif dan memiliki kemampuan libido yang tinggi
- Tidak cacat dan tidak ada riwayat kelainan genetic dari indukan sebelumnya
Memilih indukan domba merino betina :
- Umur 12 – 15 bulan
- Memiliki ambing yang simetris dan berjumlah sepasang
- Memiliki bentuk tubuh yang kompak, dada lebih lebar dan dalam, bulu mengkilap dan tidak gemuk
- Tidak agresif terhadap pejantan dan memiliki sifat indukan
- Tidak cacat dan tidak ada riwayat kelainan genetic dari indukan sebelumnya
4. Perawatan dan Pemberian Pakan
Perawatan ternak membutuhkan penanganan yang tepat sehingga akan meningkatkan produktivitas ternak.
Tabel 1. Jenis perawatan yang perlu dilakukan
Jenis perawatan | Keterangan |
Memandikan | Pemandian pada ternak domba dilakukan minimal 1 × seminggu. Hal ini untuk menjaga ternak anda tetap sehat dan bebas dari penyakit utamanya cacingan. |
Mencukur bulu | Pencukuran bulu pada domba dilakukan setiap 6 bulan sekali, jangan lupa untuk menyisahkan bulunya sekitar 0,5 – 1 cm. |
Pemotongan kuku | Pemotongan kuku dilakukan pada domba dengan pisau tajam setiap 4 bulan sekali. |
Pemberian pakan pada ternak domba dapat dilakukan 2 – 3 sehari.
Untuk pemberian pakan pada pagi hari dapat diberikan pakan konsentrat dan pakan tambahan lainnya sedangkan pada sore dan malam hari diberikan hijauan segar.
Tabel 2. Jenis – jenis pakan yang dapat diberikan pada ternak domba
Jenis Pakan | Keterangan |
pakan rumput dan daun | Rumput gajah, rumput bengala, lamtoro, rumput raja, indigofera, dan waru, daun pisang, daun kacang, daun jagung muda, daun nangka, dan lain – lain. |
pakan biji- bijian | Pete, kedelai, kacang tanah, kacang panjang, |
pakan konsentrat | Pakan konsentrat dapat diberikan dedak padi, bekatul, ampas tahu dan limbah olahan pertanian |
pakan tambahan dan garam | Pemberian garam untuk merangsang nafsu makan, dan juga pemberian vitamin, dan mineral lainnya. |
Perawatan ternak yang masksimal serta pemberian ransum pakan yang tepat akan menghasilkan produktivitas ternak yang tinggi.
Sumber :
https://paktanidigital.com/artikel/begini-cara-beternak-domba-merino-untuk-pemula/#.X6iRtlAxWUk
https://tanipedia.co.id/sukses-cara-beternak-domba-di-desa/
http://panduanbeternak.com/cara-ternak-domba-merino-bagi-pemula/