Prosedur Pengambilan Sampel Tanah Utuh dan Komposit Untuk Analisis Kesuburan Tanah
Proses pengambilan sampel tanah sangat penting dan berpengaruh terhadap hasil analisis kesuburan tanah. Uji fisika (Berat jenis, berat volume, pF, permeabilitas, tekstur, dan kadar air) dilakukan pada sampel tanah utuh sedangkan uji kimia (analisis rutin) dilakukan pada sampel tanah komposit.
Pengambilan Sampel Tanah Komposit
Pengambilan contoh tanah untuk uji tanah merupakan contoh tanah komposit. Contoh tanah komposit adalah campuran dari 10-15 contoh tanah individu atau gabungan dari satu area pengambilan. Pengambilan contoh tanah individu, diambil dari dari lapisan olah atau lapisan perakaran yang diperkirakan 0 - 20 cm. Contoh tanah komposit harus mewakili lahan yang akan dikembangkan. Satu contoh tanah komposit mewakili areal yang homogen sekitar 10 - 15 ha untuk lahan datar. Sedangkan untuk lahan miring dan bergelombang, 1 tanah komposit mewakili areal 5 ha (sesuai kemiringan lereng).
Penulis : http://www.litbang.pertanian.go.id
Artikel ini telah diupload di : http://yogya.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=1403:prosedur-pengambilan-sampel-tanah-utuh-dan-komposit-untuk-analisis-kesuburan-tanah&catid=11:leaflet&Itemid=11
Leaflet telah diupload di : http://yogya.litbang.pertanian.go.id/ind/images/liptan/leaflet%20lab.pdf