JogjaBenih
  • Beranda
  • Profil JB
    • Tentang Jogja Benih
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
  • Informasi Publik
    • Artikel
    • Berita
    • Harga/Stok Benih/Bibit
    • Pedoman/Panduan
    • Pengumuman
    • Profil Benih/Bibit
    • Profil Instansi
    • Serba serbi Perbenihan
    • Varietas yang dilepas
  • Kontak
  • Login

ARTIKEL LAINNYA
PENGOLAHAN LIMBAH BUAH DAN SAYUR MENJADI PUPUK ORGANIK: SOLUSI RAMAH LINGKUNGAN UNTUK PERTANIAN MENGENAL LEBIH DEKAT BUDIDAYA TANAMAN ROSELLA : MANFAAT, CARA MENANAM, DAN TIPS BUDIDAYA PISANG STRATEGI KENDALIKAN HAMA PADI BUDIDAYA TOMAT PENGELOLAAN AIR DALAM BUDIDAYA JAGUNG BUDIDAYA JAMUR SHIITAKE
Selengkapnya

Loading

Tips Merawat Anggrek

Dipublikasikan oleh: Admin, Pada 09 March 2015, Dalam kategori: Artikel

Bagi peminat anggrek, untuk merawat anggrek ternyata tidak sulit. Ketua Harian Bangka Flora Society, Dian Rossana Anggraini mengatakan, untuk merawat anggrek species yang langka tidak begitu susah. “Kita harus paham kondisi awal di tempat habitat aslinya,” katanya.

Karena itu menurutnya, faktor lingkungan tempat pelestariannya harus dibuat sama dengan faktor lingkungan habitat aslinya. Misalnya anggrek pensil yang habitat aslinya di rawa, maka budidayakan juga seperti di rawa. Untuk anggrek epipit, budidayakan secara epipit.

“Untuk biaya perawatan tidak terlalu mahal, karena bisa memanfaatkan bahan organik yang berada di sekitar habitat anggrek tersebut,” jelas wanita yang tinggal di Jalan P. Diponegoro Bukit Betung, Sungailiat Bangka.

Secara umum untuk merawat anggrek tidak memerlukan sinar matahari penuh, hanya 20%. Namun tanaman anggrek perlu naungan. Naungan bisa dengan paranet atau di pohon. “Seperti tanaman anggrek saya yang disimpan di bawah pohon anggur yang merambat,” kata Dian.

Perlu diingat juga, sirkulasi udara sangat dibutuhkan tanaman anggrek. Artinya hembusan angin cukup baik untuk pertumbuhan tanaman anggrek. Semakin baik sirkulasi udara, pertumbuhan tanaman anggrek akan semakin bagus. Bahkan sebagian orang memasang kipas angin. Fungsi sirkulasi udara ini untuk meratakan temperatur dan kelembaban.

Penyiraman dilakukan dua kali sehari, untuk waktu penyiraman yang baik yaitu sekitar jam 07.00-09.00 dan sore harinya 16.00-18.00. Penyiraman sebaiknya langsung ke arah akar dan menggunakan air yang bersih, tidak tercemar limbah kimia.

Untuk menjaga serangan hama dan penyakit, perlu dilakukan penyemprotan insektisida dan fungisida seminggu sekali. Penyemprotan sebaiknya dilakukan sore hari. Karena tumbuhan juga perlu makan, maka beri tanaman anggrek dengan makanan dan nutrisi yaitu dengan melalui cara pemupukan yang teratur.

Pupuk yang dibutuhkan adalah pupuk yang kaya akan kandungan kalsium (Ca), phospor (P), dan kalium (K). Pemberian pupuk dilakukan rutin dua minggu sekali. Pemberian pupuk dengan cara dilarutkan dahulu dengan air kemudian disiramkan. Echa/Yul

Sumber: (http://tabloidsinartani.com/content/read/tips-merawat-anggrek/)

Copyright © DPKP DIY 2025 | Website Resmi Jogja Benih v2.0  

Page Processed 0.048 secs