Ekspose Perbenihan DIY merupakan pameran produk-produk perbenihan unggulan oleh para produsen/penangkar benih asal DIY. Ekspose Perbenihan DIY 2015 di gelar selama dua hari (20-21 Agustus 2015) di UPTD BPPTPH Unit Ngipiksari Dinas Pertanian DIY yang beralamat di Jl. Kaliurang Km 23, Ngipiksari, Pakem, Sleman. Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda DIY dengan Dinas Pertanian DIY, didukung oleh Dinas Perkebunan dan Kehutanan DIY, Dinas Perikanan dan Kelautan DIY, Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan, dan produsen benih se-Yogyakarta. Pembukaan Ekspose Perbenihan DIY diawali dengan peninjauan langsung stand pameran oleh Wakil Gubernur DIY, Pakualam IX. Selanjutnya, Ekspose Perbenihan DIY dibuka secara resmi oleh Pakualam IX ditandai dengan pemukulan kentongan. Dalam pembukaan turut hadir Kasubdit Benih Hortikultura Ditjen Perbenihan dan Hortikultura Kementerian Pertanian, Muspika Kecamatan Pakem, Dinas-Dinas terkait, dan produsen benih DIY.
Wakil Gubernur DIY Pakualam IX mengungkapkan bahwa ketercukupanakan bahan pangan yang berkualitas khususnya sayuran sangat ditentukan oleh kualitas benihnya. Oleh karena itu ketersediaan benih berkualitas harus dipublikasikan kepada masyarakat agar masyarakat dapat menanam benih berkualitas.
Kepala Dinas Pertanian DIY, Ir.Sasongko, Msi. menjelaskan bahwa dalam rangka meningkatkan produksi pangan untuk memperkuat Ketahanan Pangan di DIY Balai benih DIY melakukan berbagai inovasi di bidang perbenihan baik untuk benih Holtikultura, benih Perikanan, Benih Peternakan dan benih kehutanan dan perkebunan sampai saat ini telah mampu mengasilkan 18 jenis bibit unggul baru dan sudah dikembangkan oleh para pengembang/petani.
Dalam pameran terdapat 16 stand yang diisi oleh UPTD BPPTPH Dinas Pertanian DIY, gabungan kelompok tani, asosiasi pasar tani, dan produsen benih. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menarik warga sekitar dan beberapa pegawai pemerintahan untuk mengunjungi stand pameran dan membeli produk-produk perbenihan, bibit tanaman, ataupun makanan olahan.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pelaku pertanian. Para produsen benih dapat menghasilkan benih-benih pertanian dan memperkenalkannya kepada petani maupun masyarakat luas, sehingga para petani dapat menanam tanaman yang berkualitas yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian petani. (Subag PI-Jogja Benih)