JogjaBenih
  • Beranda
  • Profil JB
    • Tentang Jogja Benih
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
  • Informasi Publik
    • Artikel
    • Berita
    • Harga/Stok Benih/Bibit
    • Pedoman/Panduan
    • Pengumuman
    • Profil Benih/Bibit
    • Profil Instansi
    • Serba serbi Perbenihan
    • Varietas yang dilepas
  • Kontak
  • Login

BERITA LAINNYA
HARI JADI JOGJA BENIH KE - 8 INSTANSI YANG MEMPRODUKSI BENIH? ATAU SERTIFIKASI BENIH DIY? UPTD BP3MBTP SOLUSINYA SALAK PONDOH SLEMAN TETAP EKSPOR DI TENGAH PANDEMI COVID-19 TEKNIK MENANAM SIRIH DI LAHAN SEMPIT CARA MERAWAT POHON MANGGA YANG BERBUNGA BERKEBUN STROBERI DIRUMAH MANFAAT JERUK NIPIS DAN CARA PENANAMAN
Selengkapnya

Loading

Pembuatan Pupuk Granule di Klomtan Rukun

Dipublikasikan oleh: Untung, Pada 28 December 2010, Dalam kategori: Berita

dsn_mejingDistan-PI. Kebutuhan akan pupuk organik saat ini sangat penting bagi pertanian, karena struktur tanah telah mengalami penurunan kualitas yang diakibatkan selama puluhan tahun tanah diperlakukan secara anorganik atau diberi pupuk kimia. Penurunan kualitas tersebut juga diikuti dengan penurunan tingkat produktivitas pertanian. Pola hidup sehat, yaitu dengan mengkonsumsi makanan yang tidak mengandung bahan bahan-bahan berbahaya bagi raga kita, yang saat ini sedang booming di masyarakat. Hal tersebut mau tidak mau mendorong pelaku pertanian untuk membudidayakan tanaman pertanian dengan cara-cara organik.

Peran dari pemerintah dan stekeholders pertanian dalam pembinaan dan pendampingan petani untuk beralih dari pola tanam anorganik ke organik mutlak dibutuhkan. Oleh karena itu, Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Provinsi DIY pada Selasa (28/12) melakukan praktek pembuatan pupuk organik yang dibuat secara mekanis. Praktek pembuatan dilakukan di Kelompok Ternak Rukun, Dusun Mejing, Kelurahan Banjararum, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo ini bertujuan untuk menambah kesejahteraan kelompok. Kelompok akan dibimbing hingga mandiri dalam pembuatan pupuk, selain pupuk dapat digunakan oleh anggota kelompok, pupuk juga bisa diperjual-belikan sehingga dapat digunakan untuk kesejahteraan anggota kelompok.

Pada praktek tersebut kotoran ternak yang telah didiamkan beberapa hari lalu di hancurkan dengan mesin pencacah, setelah dari mesin pencacah lalu dimasukkan ke dalam mesin pengayak untuk menyaring bahan-bahan yang tidak diperlukan, yang terakhir dimasukkan ke dalam mesin pembuat butiran pupuk. Proses berlangsung selama 30 menit. (Admin)

 

Copyright © DPKP DIY 2025 | Website Resmi Jogja Benih v2.0  

Page Processed 0.076 secs