Wiwitan dilaksanakan di kelompoktani Tirto Wening Desa Krembangan Kecamatan Panjatan, Kulonprogo pada hari Senin 15 Juni 2015. Acara dihadiri oleh Dinas Pertanian DIY, UPTD BPTP, Dinas Pertanian dan Kehutanan Kulonprogo, KP4K Kulonprogo serta anggota kelompoktani Tirto Wening.
Wiwitan padi dilaksanakan untuk mengucapkan syukur atas tanaman padi tumbuh dengan subur meski sudah terkena banjir. Acara diisi dengan tahlilan untuk memohon doa agar nantinya padi yang dipanen menghasilkan produksi yang baik.
Petani diharapkan menerapkan teknologi PTT padi yang telah diperoleh melalui kegiatan SL-PTT antara lain dengan menggunakan varietas unggul baru dan bersertifikat serta tanam secara jajar legowo. Varietas unggul baru yang tahan air antara lain Inpari 29, 30, 31, 32 dan 33 dapat menjadi solusi lahan padi yang kerap banjir pada musim penghujan. Varietas Inpari 31 dan 33 tahan serangan wereng batang coklat sedangkan Inpari 32 tahan hawar daun bakteri (HDB). Sementara sistem tanam jajar legowo mampu meningkatkan produksi padi sampai 30% dibandingkan sistem tanam tegel dan memudahkan pemeliharaaan tanaman padi di sawah. (NATA/STP)