JogjaBenih
  • Beranda
  • Profil JB
    • Tentang Jogja Benih
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
  • Informasi Publik
    • Artikel
    • Berita
    • Harga/Stok Benih/Bibit
    • Pedoman/Panduan
    • Pengumuman
    • Profil Benih/Bibit
    • Profil Instansi
    • Serba serbi Perbenihan
    • Varietas yang dilepas
  • Kontak
  • Login

BERITA LAINNYA
HARI JADI JOGJA BENIH KE - 8 INSTANSI YANG MEMPRODUKSI BENIH? ATAU SERTIFIKASI BENIH DIY? UPTD BP3MBTP SOLUSINYA SALAK PONDOH SLEMAN TETAP EKSPOR DI TENGAH PANDEMI COVID-19 TEKNIK MENANAM SIRIH DI LAHAN SEMPIT CARA MERAWAT POHON MANGGA YANG BERBUNGA BERKEBUN STROBERI DIRUMAH MANFAAT JERUK NIPIS DAN CARA PENANAMAN
Selengkapnya

Loading

Mentan Apresiasi KRPL Kel Tengah Kramat Jati - Jakarta

Dipublikasikan oleh: Untung, Pada 21 July 2012, Dalam kategori: Berita
KRPL-JAKTIMJAKARTA - "Lingkungan hijau dan asri ini membuat kita nyaman dan betah," ungkap Menteri Pertanian Suswono saat mengunjungi Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yang berlokasi  di RW 10 Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (20/7) sore.
Mentan mengaku terkesan dengan kreativitas warga setempat.
Mentan mengungkapkan, lahan pekarangan nasionalyang mencapai 10,3 juta ha adalah potensi yang belum banyak dimanfaatkan.Potensi lainnya adalah ketersediaan sumber daya genetik, meliputi tanaman pangan, tanaman hortikultura (sayur-sayuran, buah-buahan), tanaman rempah,obatdan potensi sinar matahari yang melimpah.
Suswono menegaskan bahwa ketiga potensi tersebut seharusnya dapat dikelola dengan baik  dengan memanfaatkanlahan-lahan tidur, termasuk lahan pekarangan yang belum banyakdiberdayakan.  Lahan tersebut bisa dimanfaatkan dengan menanam cabai, tomat, terong, umbi-umbian, tanaman obat dan tanaman pangan lainnya.
Pelaksanaan KRPL di beberapa daerah telah terbuktimemberikan manfaat terhadap pemenuhan kebutuhan pangan keluarga dan mendatangkan keuntungan ekonomi untuk keluarga.
Suswono menerangkan bahwa program KRPL yang telahdilaksanakan di Desa Kayen, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur,telah mampu mengurangi pengeluaran keluarga berkisar antara Rp 195.000 – Rp715.000,- per bulan per keluarga. Jelas, ini signal postif ditengah tuntutankebutuhan rumah tangga yang terus naik.
Kawasan Rumah Pangan Lestari ini sendiri dibangundengan 4  prinsip utama, yaitu ketahanan dan kemandirian pangan keluarga; peningkatan diversifikasi pangan; konservasi sumber daya pangan lokal; dan peningkatan kesejahteraan petani.
Dalam kunjungannya, Suswono didampingi oleh Kepala Badan Litbang Kementerian Pertanian, Haryono, Tenaga Ahli Menteri BidangInformasi dan Komunikasi, Dedi Junaedi, Kepala Balai Pengkajian TeknologiPertanian Jakarta, Sri Sulihanti, Wakil Camat Kramat Jati serta sejumlah pejabat lainnya.
Ramin Sa’aman, salah satu perwakilan Kelompok TaniLestari RT 6 RW 10, dalam bincang-bincang menyampaikan bahwa pemanfaatan pekarangan rumah dilingkungannya sudah sejak tahun 70-an dilakukan namun mulai tahun 2001, melalui Kelompok Tani Lestari, pemanfaatan pekarangan rumah lebih terkelola sehingga pada tahun tahun 2003 mampu menjadi  juara 2 Lomba  Penghijauan Pemanfaatan Lahan Pekarangan yang diselenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta. Dan terkahir, per Maret 2012 dapat bantuan dan bimbingan dari BPTP Jakarta.
Di akhir pesan kunjungannya, Suswono mengharapkan program KRPL ini dapat dikenali, dipahami dan dikembangkan oleh seluruh lapisan masyarakat baik di perdesaan maupun di perkotaan.
sumber : http://www.deptan.go.id/news/detail.php?id=1007&awal=0&page=&kunci=

Copyright © DPKP DIY 2025 | Website Resmi Jogja Benih v2.0  

Page Processed 0.072 secs