Anggur merupakan salah satu komoditi buah yang bergizi dan mempunyai nilai ekonomi cukup tinggi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) mempunyai koleksi plasma nutfah anggur dengan 48 aksesi di Kebun Percobaan Banjarsari.
Salah satu varietas yang baru saja dilepas oleh Menteri Pertanian adalah Jestro Ag 45 berdasarkan Surat Keputusan pelepasan varietas Nomor 006/2015 tanggal 12 Januari 2015.
Anggur ini dapat beradaptasi dengan baik di dataran rendah dengan ketinggian 2-230 m dpl dengan curah hujan rendah. Kelebihan dari anggur ini adalah kandungan jus tinggi, rasa manis segar dengan kadar gula 17-21°brix dan daging yang crispy atau renyah.
Jestro Ag 45 mempunyai keunggulan pada dompolan buah yang sangat rapat dengan warna buah ungu kehitaman dan berbentuk bulat. Keunggulan lainya terletak pada jumlah tandan yang banyak, daya hasil tinggi,tingkat kerontokan buah masak rendah sehingga dapat bertahan dalam pengemasan.
Disamping itu, memiliki berat buah per tandan 250-560 gram sehingga dalam satu tanaman bisa mencapai 32-58 kg. Dengan produktivitas seperti itu maka dalam satu hektar hasil produksi bisa mencapai 10-20 ton pada musim panen dengan jumlah tanaman ± 500 pohon.
Rasanya yang manis dan bentuk buahnya yang menarik serta crispy menjadikan anggur ini sangat pas untuk dijadikan buah meja. Dengan kondisi seperti itu anggur ini sangat potensial untuk dikembangkan untuk bersaing sekaligus mensubstitusi anggur impor yang telah membanjiri pasaran dalam negeri
Informasi lebih lanjut : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura
Sumber : (http://www.litbang.pertanian.go.id/berita/one/2195/)