Sebagai salah satu daerah tujuan wisata yang sarat akan upacara tradisional, terdapat permintaan krisan yang tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Untuk memenuhinya, pemerintah kabupaten Kulonprogo telah bekerjasama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) melalui Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi) serta BPTP Yogyakarta, dan Dinas Pertanian Kabupaten Kulonprogo dalam membangun sentra produksi bunga potong yang terdapat di kawasan Bukit Menoreh.
Hingga kini setidaknya terdapat beberapa varietas dari Balithi yang telah berkembang di kawasan tersebut antara lain Puspita Nusantara, Sakuntala, Puspita Pelangi, Ratna Hapsari, Cintamani, Kusumapatria, Sasikirana dan varietas introduksi lainnya.
Selain di kawasan bukit menoreh, budidaya krisan juga berkembang baik di Desa Hargobinangun, Kabupaten Sleman. Pada tahun 2010 BPTP Yogyakarta telah bekerjasama dengan Balithi dalam kegiatan pemuliaan partisipatif klon klon krisan terpilih hasil pemuliaan Balithi.
Kegiatan berlokasi di Unit Pelayanan Teknis Daerah Balai Pengembangan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (UPTD-BPPTPH), Dusun Ngipiksari, Desa Hargobinangun, Kabupaten Sleman, pada elevasi 800 - 900 m dpl. Pada kegiatan tersebut dilakukan uji preferensi stakeholder (pemerintah, petani, pedagang, konsumen) terhadap 10 klon baru bunga potong krisan hasil pemuliaan tanaman Balithi.
Tidak mengherankan jika kini budidaya krisan berkembang sangat pesat di Desa Hargobinangun hingga banyak investor yang tertarik untuk menanamkan modal di bisnis ini
Sumber : ( http://www.litbang.pertanian.go.id/berita/one/2099/ )