BANTUL (KRjogja.com) - Pemerintah Kaupaten Bantul menerima bantuan 140 ribu bibit berbagai pohon untuk ditanam di hutan rakyat. "Bibit pohon digunakan untuk penanaman kembali setelah pohon di hutan rakyat ditebang, sehingga tetap menjaga kelestarian hutan rakyat sebagai penghasil kayu," kata Kepala Bidang Kehutanan Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertahut) Bantul, Siti Nurjanah di Bantul, Sabtu (10/9). Menurut dia, bantuan bibit pohon yang berasal dari Kementerian Pertanian setiap tahun diberikan sebagai upaya penghijauan hutan rakyat agar terus dikembangkan meski telah menghasilkan kayu. "Ada bibit pohon jati, mahoni, dan sonokeling. Untuk tahun ini bantuan bibit mulai ditanam pada musim hujan November mendatang, karena penanaman bibit pohon memang harus tersedia air melimpah," katanya. Ia mengatakan, penanaman bibit pohon untuk hutan rakyat di Bantul sudah dilakukan sejak 2007, setiap tahun jumlah bibit pohon yang ditanam terus meningkat. Ia menyebutkan, pada 2007 penanaman pohon sebanyak 15.000 bibit, 2008 (45.000 bibit), 2009 (90.000 bibit), dan 2010 (100.000 bibit). "Bantuan bibit selain dari pemerintah pusat juga berasal dari swadaya masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, serta sejumlah lembaga yang peduli terhadap kelestarian dan penghijauan hutan rakyat," katanya. (Ant/Tom)