
PI-Distan. Di tengah-tengah serbuan obat moderen, jamu dan ramuan tradisional tetap menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat Indonesia. Keberadaan industri jamu, kosmetika alami dan industri farmasi yang mengembangkan obat-obatan alami (herbal) telah menjadikan jamu dan obat tradisional sebagai bagian penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Demikian sambutan Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Suswono, MMA yang dibacakan olah Direktur Jenderal Hortikultura Dr. Ir. Hasanuddin Ibrahim, Sp.I pada acara pembukaan Festival Jamu (20/7) di Pagelaran Keraton Yogyakarta.
Festival Jamu digelar selama 5 hari (20-24/7) di Pagelaran Keraton Yogyakarta. Festival Jamu ini menampilkan potensi jamu di seluruh Nusantara dalam rangka menggali potensial tanaman obat sebagai bahan baku jamu sekaligus meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap tanaman obat/jamu di Indonesia.
Terdapat 97 stan pada festival ini yang terdiri dari stan Provinsi sentra tanaman obat, pelaku usaha tanaman obat serta stan kelompok olahan pangan. Dalam rangkain acara Festival Jamu ini juga diadakan berbagai kegiatan seperti pameran, seminar, talkshow, berbagai lomba, sepeda gembira dan paket wisata ke Keraton Yogyakarta, Kawasan Erupsi Merapi dan Candi Prambanan.
Sementara itu, dalam rangka memperingati Hari Krida Pertanian yang diperingati setiap tanggal 21 Juni-21 Juli di luar halaman Pagelaran Keraton juga terdapat stan berbagai macam produk pertanian.
Sumber : http://distan.pemda-diy.go.id/distan11/index.php?option=com_content&view=article&id=8070:festival-jamu-tingkat-nasional-tahun-2011&catid=39:berita&Itemid=512