Sayuran yang satu ini memang tidak begitu populer. Memiliki ukuran sebesar cabai hijau besar kelilingnya berlekuk, berbulu halus dan berwarna hijau. Teksturnya renyah segar. Sayuran yang populer di Malaysia ini ternyata punya khasiat hebat lho!
Okra (Abelmoschus Esculentus) termasuk tanaman genus Hibiscus dari famili Malvaceae ( kapas-kapasan). Tanaman ini memiliki julukan Lady's Fingerkarena bentuk buahnya yang panjang dan meruncing di bagian ujungnya, seperti jari-jari lentik seorang wanita.
Tanaman okra berasal dari Afrika dan dibawa ke Amerika oleh para budak Afrika. Saat ini tanaman okra sudah populer di berbagai negara Asia, Eropa, dan Australia. Bahkan masakan berbahan dasar okra sangat populer di Sri Lanka, Jepang, Philipina,Arab Saudi dan Eropa. Di Indonesia okra tidak terlalu dikenal, walaupun ternyata tanaman ini sudah dibudidayakan sejak ratusan tahun silam.
Sekilas okra serupa dengan oyong,atau gambas namun buah okra hanya memiliki panjang sekitar 12 cm. Jika dipotong akan terlihat biji-biji kecil dikelilingnya dan buahnya sedikit berlendir. Buah ini memiliki bentuk dengan segi pada kulitnya sebanyak 5 – 8 yang serupa seperti buah belimbing.
Pada biji okra terdapat minyak yang mengandung asam lemak tak jenuh seperti asam oleat dan asam linoleat. Buahnya sendiri mengandung protein cukup tinggi, yaitu 3,9% dan lemak 2,05%. Energi di dalam 100 gram buah okra 40 kkal. Mineral di dalam buah okra adalah kalium ( 6,68%) dan fosfor ( 0,77%).
Selain itu, okra juga termasuk sayuran hijau yang kaya akan serat pangan dan glutation yang bisa mencegah konstipasi ( susah buang air besar ), obesitas, hiperkolesterolemia ( kolesterol tinggi ), diabetes ( kencing manis), dan kanker kolon ( usus besar).
Warna hijau pada okra, disebabkan adanya pigmen klorofil, yang memiliki sejuta manfaat karena bersifat antiradang, antimutagenik, antikanker, dan antioksidan. Sebagian antimutagenik dan antikanker, klorofil yang juga bisa mencegah kanker hati.
Adapun keuntungan bertanam okra antara lain:
- Okra dapat ditanam dengan mudah dan pemeliharaannya sangat sederhana.
- Masa berproduksinya cukup lama sehingga dapat menjadi sumber penghasilan yang lumayan
- Buah muda sebagai sayur mengandung gizi yang tinggi
- Buah Okra muda dapat tahan lama disimpan (10-20 hari) di ruangan sejuk sehingga memudahkan untuk pengiriman
- Tanaman Okra dapat ditanam secara tumpangsari dengan tanaman lainnya.
Dapat dipelajari Cara budidaya okra yang baik, diantaranya:
- Lahan Okra dapat tumbuh di dataran rendah sampai dataran tinggi pada hampir semua jenis tanah dengan pH tanah minimal 4.5. Okra dapat tumbuh dengan baik pada tanah berpasir dengan pengairan yang baik, dan pH antara 6.5-7.5.
- Tanah yang akan ditanami diolah dan diberi pupuk dasar berupa pupuk kandang / kompos sebanyak 4 – 6 ton/ha dan diusahakan tanah mengandung K tinggi.
- Selanjutnya tanah itu dibuat bedengan dengan lebar sekitar 100 cm dan panjang tergantung lahan. Jarak antar bedengan adalah 25 cm. Sedangkan lubang tanamnya berdiameter sekitar 20 cm dengan kedalaman sekitar 5 cm. Jarak tanam yang dianjurkan 90-125 cm x 28-62 cm.
- Benih disebar merata dan ditutup tanah tipis-tipis. Setelah berumur 21 hari siap dipindah ke lahan tanam. Benih yang akan ditanam adalah biji okra yang sudah tua dan sudah diseleksi terlebih dahulu dengan cara perendaman. Perendaman dilakukan dengan air hangat 24 jam sebelum tanam.
- Dalam satu lubang tanam, dapat ditanam 5-6 benih
- Selanjutnya dilakukan pemeliharaan okra, misalnya dengan pengairan, pembersihan lahan dan lain-lain. Dimana okra memerlukan kondisi tanah yang agak lembab, apabila tidak hujan sebaiknya diberi pengairan dengan interval dua hari sekali. Penyiangan atau Pengendalian gulma dapat dilakukan dengan penanaman menggunakan mulsa plastik hitam perak.
- Tanaman ini dapat dipanen pada usia 1,5 bulan. Okra dipanen pada saat buahnya masih muda, yaitu 5-6 hari setelah bunga mekar. Okra berbunga pada 50 hari setelah tanam. Panjang buah okra yang disukai konsumen adalah 6,5 - 9 cm. Panen okra dapat dilakukan 3 kali dalam seminggu. Masa berbuah adalah 82 hari setelah tanam. Panen buah okra dilakukan dua hari sekali. Okra yang baru dipanen dan disimpan di tempat sejuk dan kering biasanya dapat bertahan selama seminggu. Okra yang akan dijadikan benih dibiarkan tua dan kering di pohon, setelah itu dipetik dan dikeluarkan bijinya yang langsung bisa ditanam atau dikeringkan dulu.
Akhir-akhir ini Okra menjadi salah satu sayuran eklusif karena okra juga dapat dijadikan sayuran yang dapat menyembuhkan penyakit pada lutut ,salah satu pemasok sayuran untuk super market di Yogyakarta menyampaikan bahwa kebuuhan sayuran okra di Yogyakarta sangat tinggi,sehingga produksi okra di Yogyakarta belum dapat memenuhi kebutuhan oleh sebab itu dia sanggup membeli berapapun jumlahnya untuk memenuhi permintaan pasar,berarti okra merupakan sayuran potensial untuk dikembangkan. Rizal-admin