
JAKARTA – Memasuki usia pensiun, Prof. Dr. Zaenal Bachruddin menyerahterimakan jabatan Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (PPHP) kepada Menteri Pertanian Suswono di Jakarta, Selasa (1/05) siang. Serah terima jabatan ini juga bertepatan dengan hari ulang tahun pernikahannya. Dalam sambutannya, Zaenal Bachruddin menyampaikan bahwa selama dirinya di Kementerian Pertanian banyak pengalaman berkesan. Zaenal yang sebelumya menjabat sebagai Inspektorat Jenderal dikenal dikalangan bawahannya sebagai “Irjen Metodologi”, sementara ketika menjabat sebagai Dirjen PPHP mendapat julukan ‘Dirjen Two in One’ dan sindiran sebagai Dirjen yang suka jalan-jalan ke luar negeri. Hal ini karena di Dirjen PPHP ada direktorat pemasaran internasional. Dalam sambutannya, Zaenal menegaskan bahwa jabatan adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggungjawab untuk kepentingan dan kemaslahatan masyarakat. Dalam konteks ketersediaan cadangan pangan, Zaenal menyatakan bahwa para pemimpin dan pejabat perlu meniru dan meneladani nabi Yusuf dan Ummar bin Khoththab. “Nabi Yusuf telah mampu mengelola ketersediaan cadangan pangan untuk mengantisipasi datangnya masa paceklik. Sementara Ummar bin Khaththab mampu melakukan respon yang cepat memberikan bahan makanan kepada seorang ibu yang sedang menggodok batu untuk menenangkan anaknya, karena tidak memiliki bahan makanan,” ujarnya. Dia juga terinspirasi oleh kegigihan Abdurrahman bin Auf yang lebih memilih minta ditunjukkan jalan ke pasar ketimbang menerima pemberian harta kekayaan dari sahabat Anshor. Di akhir sambutanya Zaenal menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertanian dan para pejabat serta pegawai di Dirjen PPHP Kementerian Pertanian atas kerjasamanya. Ia juga memohon maaf atas segala khilaf, kekurangan dan kesalahan selama menjabat sebagai Dirjen PPHP. Di sisa usianya sebagai PNS yang menyandang dosen dan guru besar, Zaenal sebetulnya masih memiliki kesempatan pengabdian lima tahun lagi, karena itu ia akan melanjutkan pengabdiannya dengan kembali ke kampus UGM yogyakarta. Menteri Pertanian Suswono dalam sambutannya menegaskan bahwa kesempatan dan karir jabatan sebagai PNS di birokrasi dibatasi oleh waktu. Namun demikian, sebagai guru besar Mentan berharap agar Zaenal terus berkiprah melanjutkan pengabdiannya di kampus. “Tidak hanya sampai usia enam puluh lima tahun, tapi bisa lebih dari itu. Sebab ada peluang sebagai guru besar emeritus untuk mendidik dan mencerdaskan anak bangsa. Apalagi pak Zaenal memiliki pengalaman sebagai pelaku birokrasi di Kementerian Pertanian yang tidak dimiliki oleh setiap profesor. Ini tentu akan menambah bobot dan kualitas tersendiri,” ungkap Mentan. Atasnama keluarga besar Kementerian Pertanian, Mentan menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang dalam atas kegigihan dan keteladanan yang ditunjukkan Prof Zaenal semasa mengabdi di Kementan. Dia berharap, segala yang baik dan keteladanan yang ada pada Dirjen PPHP bisa diikuti oleh pejabat lainnya. Acara serah terima jabatan Dirjen PPHP yang berlangsung khidmat tersebut dihadiri oleh Wakil Menteri Pertanian, Pejabat Eselon I dan II lingkup Kementerian Pertanian, sekretaris Menteri, Staf Khusus Menteri, Staf Ahli Menteri, Tenaga Ahli Menteri, dan para pejabat Eselon III dan IV Dirjen PPHP. Acara diakhiri dengan doa dan salaman perpisahan dengan Zaenal yang telah pensiun sebagai Dirjen PPHP.
Sumber : http://www.deptan.go.id/news/detail.php?id=973