Melalui program UPSUS tiga komoditas utama padi jagung kedelai (pajale), pemerintah Presiden Jokowi sangat bertekad untuk mensukseskan kedaulatan pangan dalam 3 tahun ini, sampai tahun 2017. Pada kegiatan UPSUS pajale, segala strategi dan upaya dilakukan untuk peningkatan luas tanam dan produktivitas di daerah sentra produksi pangan. Operasioanalisasi pencapaian target di lapangan benar-benar dilaksanakan secara all in untuk mensukseskan program yaitu dengan penyediaan dana, pengerahan tenaga, perbaikan jaringan irigasi yang rusak, subsidi pupuk, ketersedian benih unggul yang tepat (jenis/varietas, jumlah, tempat, waktu, mutu, harga ), bantuan traktor dan alsintan lainnya untuk mendukung persiapan, panen dan pasca panen termasuk kepastian pemasarannya.
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan pendampingan UPSUS padi, jagung, kedelai di DIY. Pada hari kamis tanggal 11 juni 2015 di auditorium Prof. Ir. Harjono Danoesastro Fakultas Pertanian UGM Yogyakarta. Diadakan koordinasi laporan perkembangan pelaksanaan pendampingan UPSUS padi, jagung, kedelai.
Adapun peserta dalam acara tersebut Antara lain, Kepala Bappeda DIY, Kepala BKPP DIY, Kepala BKPP Se-Kabupaten DIY, Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda
DIY, Dekan Fakultas Pertanian UGM, Kepala Bidang Tanaman Pangan Diperta DIY, Kepala Dinas Pertanian DIY, Kepala Dinas Pertanian Se-Kabupaten DIY,Dosen Pendamping Kegiatan GP-PTT Kedelai, Dosen Pendamping UPSUS Pajale, Kepala BP3K Se-DIY, Kepala BPSDMP DIY, Kepala UPTD BPTP, Tim Supervisi UPsus Pusat, Komandan Kodim Se-DIY, Komandan Koramil Se-DIY, Mahasiswa Pendamping.
Dengan adanya koordinasi UPSUS padi, jagung, kedelai, diharapkan menjadi pemacu dalam peningkatan produktivitas dan penambahan luas tanam. (RIZAL//SUBBAG PI)