
KULONPROGO (KRjogja.com) - Seluas 53 hektare tanaman padi usia muda di Kecamatan Samigaluh dan Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo terancam mengalami kekeringan akibat minimnya ketersediaan air. Dari 53 hektare lahan itu terdiri atas 22 hektare di Kecamatan Samigaluh dan 31 hektare di Kecamatan Girimulyo.
"Di Kecamatan Girimulyo, tanaman padi masih berusia sekitar 25 hari. Sedangkan di Kecamatan Samigaluh usia tamanan sudah mencapai 60 hari. Data tersebut merupakan laporan resmi dari petugas penyuluh pertanian, Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (POPT)," kata Kasi Serealia, Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kulonprogo, Irianto di Wates, Rabu (6/7).
Ia juga mengatakan, untuk mengatasi masalah kekeringan itu, Dinas Pertanian dan Kehutanan meminta petani untuk melakukan pengairan dengan menggunakan sumber mata air terdekat. "Kami upayakan untuk melakukan pengairan dengan mengambil air dari sumber air terdekat. Kami berharap tanaman padi tersebut dapat ditolong," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk kecamatan lain masih aman dari ancaman kekurangan air karena sudah memasuki masa panen."Untuk wilayah lain, tidak ada masalah karena sudah memasuki masa panen," katanya.
Ia mengatakan, di Kecamatan Sentolo dan Nanggulan, sedang memasuki masa panen padi. "Semoga hasil panen kali ini cukup bagus, mengingat ada serangan hama wereng," katanya.
sumber : www.krjogja.com