Varietas Ciherang Panen Besar di Kabupaten Ngawi
Gambar 1. Mentan Panen Raya Varietas Ciherang
Petani di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur panen raya bersama Mentri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Kabupaten Ngawi berhasil meningkatkan produktivitas dari tahun sebelumnya. Pada panen kali ini, para petani di Ngawi yang menanam padi varietas Ciherang ini sukses mendapatkan hasil panen sebesar 8,8 ton per hektar. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang hanya berkisar 5-6 ton per hektarnya. Bahkan hasil ini juga melebihi rata-rata hasil varietas Ciherang yaitu 7 ton per hektar.
Komoditas Ciherang cocok ditanam pada musim hujan dan musim kemarau pada ketinggian 500 mdpl. Tahan terhadap wereng coklat biotipe 2 dan agak tahan biotipe 3. Tahan terhadap hawar daun bakteri strain III dan IV. Komoditas ini baik ditanam di lahan sawah irigasi dataran rendah sampai 5000 m dpl.
Mentan menjelaskan bahwa untuk semakin meningkatkan produksi padi, Kementerian Pertanian terus menyalurkan bantuan ke daerah khususnya bagi kelompok tani dengan nilai bantuan mencapai 20 triliun rupiah. Kabupaten Ngawi telah mendapatkan bantuan berupa hand traktor, pompa air serta bantuan irigasi pertanian dalam rangka revitalisasi pengairan sawah seluas 850 hektar.
Beberapa permasalahan kunci dalam mewujudkan target swasembada pangan telah diidentifikasi dan dilakukan perbaikan, seperti kerusakan irigasi dan rendahnya penyerapan benih unggul. “Kuncinya pada perbaikan irigasi, benih serta pupuk jadi kalau itu terpenuhi saya yakin produktifitas akan naik dengan biaya yang sama,” ujar Mentan.
Sementara, Bupati Ngawi Budi Sulistyono menyatakan kesiapannya untuk meningkatkan produksi padi hingga 15 persen, sehingga dalam mencapai target tersebut perlu adanya upaya serius seperti dengan adanya saluran irigasi yang baik. “Selain bendungan Desa Legundi, ada 16 titik lain yang harus diselesaikan” pungkasnya.
Sumber :
http://www.pertanian.go.id/ (dengan pembaruan)
http://www.litbang.pertanian.go.id (dengan pembaruan)