JogjaBenih
  • Beranda
  • Profil JB
    • Tentang Jogja Benih
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
  • Informasi Publik
    • Artikel
    • Berita
    • Harga/Stok Benih/Bibit
    • Pedoman/Panduan
    • Pengumuman
    • Profil Benih/Bibit
    • Profil Instansi
    • Serba serbi Perbenihan
    • Varietas yang dilepas
  • Kontak
  • Login

BERITA LAINNYA
HARI JADI JOGJA BENIH KE - 8 INSTANSI YANG MEMPRODUKSI BENIH? ATAU SERTIFIKASI BENIH DIY? UPTD BP3MBTP SOLUSINYA SALAK PONDOH SLEMAN TETAP EKSPOR DI TENGAH PANDEMI COVID-19 TEKNIK MENANAM SIRIH DI LAHAN SEMPIT CARA MERAWAT POHON MANGGA YANG BERBUNGA BERKEBUN STROBERI DIRUMAH MANFAAT JERUK NIPIS DAN CARA PENANAMAN
Selengkapnya

Loading

Diklat Pelatihan Manajemen Kelembagaan Petani

Dipublikasikan oleh: Untung, Pada 03 July 2011, Dalam kategori: Berita
sawah

Distan-PI. Peran dan potensi alat mesin pertanian (Alsintan) di bidang pertanian sangat strategis mengingat dalam upaya peningkatan produktivitas dan efisiensi sumberdaya, di samping peningkatan kualitas produk pertanian melalui prosesing dan diversifikasi produk yang menghasilkan nilai tambah dalam mendukung program pengembangan agribisnis. Berkaitan dengan hal tersebut, maka pemerintah melalui UPTD BPSDMP Dinas Pertanian Provinsi DIY perlu melakukan pendekatan atau intervensi dalam pengembangan alsintan. Salah satunya adalah dengan mengembangkan alsintan melalui pola Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) dengan dukungan kelembagaan ekonomi yang terkait di dalamnya (P4S), agar petani mampu mengakses, menggunakan alsintan tanpa membeli atau memiliki sendiri.

 

 


Bantuan alsintan yang diberikan pemerintah yang dalam hal ini diberikan oleh Dinas Pertanian Provinsi DIY kepada kelompok tani cukup banyak dan juga telah terbentuk Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA). Berdasar hasil monitoring dan evaluasi, alsintan yang telah diberikan kepada kelompok tani tersebut belum semuanya dapat dioptimalkan penggunaannya. Oleh karena itu, perlu adanya revitalisasi kelompok UPJA dan penggiatan kembali dengan manajemen yang lebih baik melalui kegiatan pelatihan Manajemen kelembagaan petani.

Berkaitan dengan itu, Dinas Pertanian melalui UPTD BPSDMP melakukan Diklat Manajemen Kelembagaan Petani (UPJA) aelama 6 hari mulai tanggal 28 Maret sampai 2 April 2011 bertempat di UPTD BPSDMP. Diklat yang dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Provinsi DIY Ir. Nanang Suwandi, MMA ini dilaksanakan berdasarkan SK Kepala Dinas Pertanian Provinsi DIY.  Tujuan dilaksanakannya diklat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pengurus UPJA dalam menajemen dan pemeliharaan UPJA, serta untuk mendukung pencapaian peningkatan aplikasi teknologi pertanian. Peserta dalam diklat dan pelatihan ini berasal dari Kabupaten dan Kota se-Provinsi DIY yang berjumlah 30 orang. Pelatih atau fasilitator berasal dari Dinas Pertanian Provinsi DIY, BPSDMP Wonocatur Yogyakarta, CV. Karya Hidup Sentosa, dan P4S Sidodadi Bantul. (Admin)

Sumber : www.distan.pemda-diy.go.id

Copyright © DPKP DIY 2025 | Website Resmi Jogja Benih v2.0  

Page Processed 0.074 secs