
BANTUL (KRjogja.com) - Harga bibit bawang merah di kalangan petani Kabupaten Bantul pada musim tanam ini melonjak menjadi Rp40.000 per kilogram.
"Saat ini harga bibit bawang tinggi mencapai Rp40.000 per kilogram, padahal normalnya Rp15.000 per kilogram," kata petugas gudang bawang di dusun Sogi, Srigading, Sanden, Bantul, Suroto di Bantul, Minggu.
Menurut dia yang juga sebagai petani bawang, tingginya harga bibit bawang disebabkan menipisnya bibit bawang yang disimpan para petani bawang sebagai dampak dari penurunan produktivitas tanaman bawang di daerah ini.
"Penurunan produktivitas bawang pada musim panen lalu sebabkan bibit bawang yang disimpan lebih sedikit, sehingga para petani denderung menjual bibit bawang dengan harga tinggi," katanya.
Ia mengatakan, akibat tingginya harga bibit membuat petani bawang jika tidak memiliki biaya akan kesulitan menanam bawang, sehingga tidak dapat meneruskan kegiatan tanam bawang.
"Saat ini saja luasan lahan tanaman bawang yang ditanam pada Juni Juli ini hanya sekitar 500 hektare, padahal jika dalam kondisi normal bisa mencapai 1.000 hektare," katanya.
Menurut dia, dalam agsribisnis bawang sangat dipengaruhi cuaca, sehingga petani tidak dapat menduga sebelumnya, apalagi cuaca yang tidak menentu dari tahun-tahun sebabkan produktivitas bawang pasang surut.
"Produktivitas tanaman bawang pernah anjlok pada 2004 lalu, namun pada 2008 dan 2009 tanaman ini kembali membaik, namun kembali anjlok pada pada 2010 hingga awal tahun ini," katanya.
Sementara itu, petani bawang asal Dusun Srabahan, Srigading Sanden, Eko Suryanto mengatakan, harga bibit bawang yang dibeli dari petani saat ini tergolong tinggi.
"Sebelumnya saya membeli bibit bawang seharga Rp15.000 per kilogram, namun pada musim tanam ini bibit bawang harganya sudah mencapai sebesar Rp25.000 per kilogram," katanya.
Ia mengatakan, meski harga bibit bawang tinggi namun dirinya tidak membeli semua bibit bawang untuk kebutuhan menanam bawang pada lahan miliknya seluas 1.200 meter persegi.
"Untung saya masih menyimpan cadangan bibit bawang yang disimpan dari panen lalu, saya membeli hanya untuk mencukupi kekurangan bibit, saya harap panen mendatang lebih baik," katanya.
sumber : www.krjogja.com