
Distan-PI. Produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi DIY banyak bermunculan, tak terkecuali produk hasil pertanian. Sebagian besar telah masuk ke dalam binaan dari Dinas Pertanian Provinsi DIY. Persaingan produk pertanian di pasaran sangat ketat, apalagi saat ini produk-produk pertanian dari luar negeri telah masuk ke dalam pasar Indonesia. Hal tersebut mengharuskan produk-produk lokal harus dapat mengambil hati konsumen lokal, sehingga produk lokal dapat menjadi raja di negeri sendiri.
Berkaitan dengan hal tersebut, Jumat (28/10) bertempat di Ruang Rapat C Dinas Pertanian Provinsi DIY diselenggarakan Temu Usaha dan Pengembangan Kelembagaan. Acara tersebut tidak lain untuk memfasilitasi pelaku usaha kecil dan menengah yang ada di Provinsi DIY guna pengembangan usahanya.
Acara yang secara langsung dibuka oleh Kasi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian Dinas Pertanian Provinsi DIY Ir. Sarworini Setyobudi, M.Si diikuti oleh pelaku usaha yang berskala kecil menengah yang berada di Provinsi DIY.
Pembicara dalam temu usaha ini Ibu Hj. Noor Liesnani Pamella (General Manajer Pamella Swalayan) yang memaparkan tentang kiat-kiat sukses bisnis ala Pamella dan kemitraan UKM, Leo Dani Adrianto (Lotte Mart) yang memaparkan tentang kemitraan usaha pemasaran dengan supermarket, Dr. Supriyadi, M.Sc (Fakultas Teknologi Pertanian UGM) yang memaparkan tentang kemasan yang baik untuk menunjang kesuksesan penjualan, Ibnu Wakhid, S.TP., MT (Fakultas Teknologi Pertanian UGM) yang memaparkan tentang kiat-kiat permodalan dan pemasaran bagi pelaku usaha. (Admin)
SumberĀ dan Gambar : www.distan.pemda-diy.go.id