
Distan-PI. Indonesia merupakan salah satu negara terkaya di dunia dalam keanekaragaman tanaman obat. Sedikitnya terdapat 7 ribu jenis tanaman obat, namun baru sekitar 465 jenis yamg sudah terdaftar untuk industri tanaman obat. Dari segi bisnis, tanaman obat sebagai bahan baku obat-obatan alternatif sangat menjanjikan karena pasar yang masih cukup luas dan terbuka lebar. Selain digunakan sebagai obat, tanaman obat juga digunakan untuk suplemen makanan diet yang sangat diminati diberbagai negara. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pertanian Provinsi DIY, Ir. Nanang Suwandi, MMA pada acara jumpa pers pagi ini (18/7) di kantor Dinas Pertanian, Jl. Gondosuli Yogyakarta.
Dinas Pertanian Provinsi DIY bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DIY dan Direktorat Budidaya dan Pasca Panen Tanaman Sayuran dan Tanaman Obat Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian menyelenggarakan Festival Jamu Tingkat Nasioanl Tahun 2011 dengan tema “Sehat, Bugar dan Ayu dengan Jamu”. Festival berlangsung selama 4 hari (20-24/7) di Pagelaran Kraton Yogyakarta dan diikuti oleh 13 Provinsi sentra tanaman obat, kelompok tani jamu, gabungan pengusaha jamu. Selain dibuka 97 stand pameran, panitia juga menyelenggarakan seminar, dialog interaktif (talkshow), paket wisata, bursa hasil olahan tanaman obat, sepeda gembira dan berbagai lomba.
Tujuan dilaksanakan festival jamu ini adalah untuk menggali potensi tanaman obat sebagai bahan baku jamu dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap tanaman obat atau jamu serta mendukung program saintifikasi jamu. Festival dibuka untuk umum dan gratis. Festival jamu ini direncanakan akan dibuka oleh Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Suswono, MMA. (Admin)
Sumber : http://distan.pemda-diy.go.id/distan11/index.php?option=com_content&view=article&id=8067:konferensi-pers-festival-jamu&catid=39:berita&Itemid=512