Pelaksanaan panen raya padi di Kelompok Tani Rukun di Karang Kalasan, Tirtomartani, Kalasan menggelar upacara wiwitan sebagai tanda dimulainya panen raya di wilayah setempat, Kamis (16/4/2015).
Kegiatan wiwitan panen raya dimulai dengan doa bersama dengan ritual memetik malai padi sesuai perhitungan jawa oleh tetua setempat. Kegiatan dilanjutkan dengan panen secara simbolis oleh Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam IX, Irjen Kementerian Pertanian RI Ir. Suprapto , Bupati Sleman Bapak Drs. H. Sri Purnomo, MSi, Korem 072 Pamungkas Kolonel Inf Erwin Rustiawan,S.Sos, DPRD DIY, Kepala Dinas Pertanian DIY Ir.Sasongko,M.Si, BPTP DIY, Dandim Sleman, Kepala Dinas Pertanian Sleman Bapak Ir.Widi Sutikno,M.Si. Dalam kesempatan yang bersamaan, para pejabat diberi kesempatan panen menggunakan Combine Harvester sebagai alat panen padi secara cepat.
Dalam upaya mendukung terwujudnya kedaulatan pangan, Pemerintah Daerah DIY melalui Dinas Pertanian dan pihak-pihak terkait lainnya, terus mendorong dan memfasilitasi saudara saudara kita para petani yang melakukan karya usaha di bidang pertanian dalam arti luas, agar kualitas dan kuantitas produksinya semakin baik.
Demikian disampaikan Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam IX dalam sambutannya pada acara Panen Raya Kelompok Tani Rukun di bulak Padukuhan Karang Kalasan Sleman kamis pagi (16/04/2015).
Lebih lanjut Sri Paduka Paku Alam IX mengatakan dengan berbagai kemudahan dan fasilitas tersebut saya berharap para petani semakin bersemangat dalam mengelola lahannya, sehingga produktivitas dan kualitasnya semakin baik, kebutuhan masyarakat akan produk pangan terpenuhi, sehingga akan tercapai kesejahteraan petani dan masyarakat
Sedang Irjen Kementerian Pertanian RI Ir. Suprapto dalam sambutannya mengatakan bahwa negara yang menguasai panganlah yang menjadi pemimpin karena sekarang ini banyak negara yang merasa kurang karena dalam hambatan pangan oleh karena itu saya merasa bangga dengan hasil yang dicapai kelompok tani rukun di Kalasan ini.
Selaku ketua Kelompok Tani Rukun Janu Riyanto dalam laporannya mengatakan bahwa kelompok ini dikukuhkan pada tanggal 14 Mei 2012 kelas kelompok pemula beranggotakan 91 orang dengan luas lahan 35 hektar dengan memakai pola tanam Padi-Padi-Polowijo. Penerapan Teknologi yang dilakukan Varietas Ciherang sistem tanam Legowo 2.1 atau 4.1, kebutuhan benih 25 kg/ha, umur bibit tanam 15-18 hari, dengan hasil panen rata-rata GKP 10,7 ton/ha, GKG 9,22 ton/ha.