CARA MEMILIH BIBIT RAMBUTAN METODE CANGKOK
Rambutan (Nephelium lappaceum) merupakan salah satu jenis buah-buahan yang mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tubuh manusia.
Rambutan dapat tumbuh baik di daerah dengan ketinggian sampai 500 meter di atas permukaan laut dan dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah.
Tanaman rambutan dapat tumbuh dan menghasilkan walau dibiarkan tanpa perhatian.
Dalam memperbanyak tanaman rambutan, yang umum dilaksanakan adalah secara vegetatif, meskipun dengan cara generatif pun bisa dilakukan yaitu dengan menggunakan bijinya. Perbanyakan vegetatif pada buah rambutan dilakukan dengan cara mencangkok, sedang perbanyakan vegetatif – generatif dilakukan dengan okulasi. Untuk menanam rambutan perlu dipilih bibit yang baik, karena tanaman rambutan bukanlah jenis tanaman yang mampu menghasilkan dalam jangka waktu yang pendek. Apabila salah dalam memilih bibit maka akan rugi waktu dan biaya, sebab tidak diimbangi dengan perolehan hasil yang baik.
Rambutan merupakan buah favorit banyak orang. Buah ini bisa dinikmati setiap kalangan dan menanamnya cukup mudah. Untuk mendapatkan bibit buah rambutan yang baik bisa dilakukan dengan teknik mencangkok.
Berikut cara memilih bibit rambutan metode cangkok :
- Pemilihan bibit. Indukan pohon rambutan yang sehat biasanya tidak terkena serangan hama dan penyakit. Ciri daunnya berwarna hijau mengkilap.
- Mencangkok batang rambutan. Cabang yang baik untuk dicangkok harus lurus dan berdiameter kurang lebih 3 cm. Kupas kulitnya sepanjang 15-20 cm. Lalu bersihkan kambiumnya.
- Persiapan mencangkok. Setelah batang bersih dari kambium, keringkan selama 3 hari. Lalu bekas sayatan digosok bawang merah sebelum dilumuri media tanam berupa tanah. Bungkus dengan sabut kelapa.
- Pertumbuhan. Setelah satu bulan, potong cabang tersebut apabila akar sudah mulai banyak. masukkan ke polibag atau pot dengan media tanam berupa tanah dan pupuk kandang.
- Penanaman. saat tumbuh tunas baru, pohon rambutan siap ditanam di kebun atau pekarangan rumah Anda.
Sumber :