Permintaan dosis semen beku sapi untuk inseminasi buatan yang tinggi, mendorong Dinas Pertanian Provinsi DIY untuk meningkatkan kemampuan produksi semen beku. Untuk mendukung upaya peningkatan produksi tersebut Dinas Pertanian Provinsi DIY melalui UPTD BPBPTDK sebagai Unit Pengembangan Semen, Ternak Bibit dan Pakan Ternak melakukan impor sapi pejantan jenis elite bull sebanyak 4 ekor dari Australia, sebagai sumber benih unggul sapi potong. Dengan pembelian sapi pejantan elite bull tersebut akan mendukung kemampuan produksi semen beku sapi yang sudah ada.
Kamis (3/11) bertempat di Balai Pengembangan Semen, Bibit, dan Pakan Ternak Sumedang, Sekretaris Dinas Pertanian Provinsi DIY Ir. Retno Setijowati, MS didampingi oleh Kepala UPTD BPBPTDK melakukan peninjauan kondisi sapi bull yang baru ditempatkan di Balai Pengembangan Semen, Bibit, dan Pakan Ternak Sumedang per tanggal 2 November 2011. Dari rencana pembelian 4 ekor sapi bull baru 3 ekor yang ditempatkan di UPTD BPBPTDK Sumedang, sedangkan 1 ekor lagi masih terkendala masalah kesehatan. Sesuai prosedur sapi yang baru datang telah diisolasi dan dilakukan pemeriksaan kesehatan, dan proses adaptasi iklim serta pakan di tempat yang baru. Secara umum kondisi kesehatan 3 ekor sapi bull yang didatangkan dari Australia tersebut dalam keadaan baik, dan telah beradaptasi dengan baik di tempat yang baru.
Berdasarkan keterangan dari Kepala UPTD BPBPTDK tiga ekor bull yang baru tersebut direncanakan akan mulai berproduksi dengan optimal tahun depan. Dengan tambahan sapi bull yang baru tersebut akan meningkatkan produksi semen beku sapi untuk inseminasi buatan.