JogjaBenih
  • Beranda
  • Profil JB
    • Tentang Jogja Benih
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
  • Informasi Publik
    • Artikel
    • Berita
    • Harga/Stok Benih/Bibit
    • Pedoman/Panduan
    • Pengumuman
    • Profil Benih/Bibit
    • Profil Instansi
    • Serba serbi Perbenihan
    • Varietas yang dilepas
  • Kontak
  • Login

BERITA LAINNYA
HARI JADI JOGJA BENIH KE - 8 INSTANSI YANG MEMPRODUKSI BENIH? ATAU SERTIFIKASI BENIH DIY? UPTD BP3MBTP SOLUSINYA SALAK PONDOH SLEMAN TETAP EKSPOR DI TENGAH PANDEMI COVID-19 TEKNIK MENANAM SIRIH DI LAHAN SEMPIT CARA MERAWAT POHON MANGGA YANG BERBUNGA BERKEBUN STROBERI DIRUMAH MANFAAT JERUK NIPIS DAN CARA PENANAMAN
Selengkapnya

Loading

PT. Bambu Nusa Verde sebagai Mitra Jogja Benih yang Menerapkan Teknologi Kultur Jaringan Bambu

Dipublikasikan oleh: Okti, Pada 02 July 2020, Dalam kategori: Berita

BAMBU NUSA VERDE (BNV)


PT Bambu Nusa Verde (BNV) adalah perusahaan yang mengembangkan bioteknologi, bergerak di bidang perbanyakan tanaman bambu. PT. Bambu Nusa Verde berlokasi di Jl. Mangunan, Tebonan, Pakem, Sleman, Yogyakarta. BNV menerapkan teknologi kultur jaringan yang telah di kembangkan oleh perusahaan Belgia yaitu Mr. Jan OPRINS dari OPRINS PLANT NV  Company, dan melakukan transfer teknologi di BNV. OPRINS PLANT mempelopori pengembangan teknologi kultur jaringan untuk bambu, dengan mengembangbiakan dalam jumlah yang banyak berbagai macam jenis bambu, baik bambu temperate maupun bambu tropis dalam jumlah yang besar.

Teknik pengembangbiakan bambu telah membuka prespektif baru dan kemungkinan yang baru untuk bambu. Bambu merupakan salah satu sumber penghasil kayu yang penting di daerah tropis. Prospek untuk mengembangkan perkebunan bambu dalam skala yang besar sekarang dapat menjadi kenyataan. BNV memiliki akses protokol kultur jaringan berbagai jenis bambu tropis seperti Dendrocalamus, Bambusa, Gigantochloa, Guadua, Phyllostachys, dan masih banyak yang lain.

   

 

Prospek Perkebunan Bambu

Tanaman bambu memiliki prospek yang sangat menjanjikan di masa depan, ditengah perhatian dunia yang lebih, terhadap perubahan iklim dan perlindungan hutan. Bambu adalah tanaman sumber penghasil kayu yang dapat tumbuh dengan cepat di bumi. Dan merupakan tanaman pengganti kayu dari hutan tropis yang saat ini sudah sangat berkurang akibat dari permintaan yang sangat besar dari industri dan juga permintaan bambu secara global tumbuh lebih cepat dari tingkat ketersediaannya.

 

Pertumbuhan Yang Cepat dan Memiliki Hasil Yang Tinggi

Bambu merupakan tanaman yang mampu meregenerasi dirinya sendiri secara alami. Saat tangkai bambu dipanen, maka tunas baru akan muncul dan menggantikanya dalam waktu beberapa bulan. Jika di bandingkan dengan pohon yang hanya dapat dipanen dengan rotasi beberapa tahun, bambu dapat dipanen secara rutin pertahun. Pertumbuhan bambu yang cepat berarti menjamin kelangsungan untuk memenuhi kebutuhan yang berkelanjutan.

 

Penggunaan Bambu Secara Tradisional dan Industri

Bambu adalah material yang serbaguna. Setiap jenis memiliki ciri fisik dan kandungan kimia yang cocok dengan tujuan akhirnya. Ada jenis bambu yang (1) memiliki kandungan selulosa yang tinggi (2) serabut yang panjang (3) rendah lignin (4) tumbuh dengan cepat dan menghasilkan biomas yang maksimal (5) ideal untuk pembuatan bubur kertas, seperti jenis bambu Bambusa balcooa, B. balcooa var. Capensis, B. blumeana, B. vulgaris, Dendrocalamus asper, D. brandisii D. giganteus, dan D. hamiltonii. Spesies diatas sangat efektif untuk digunakan sebagai bahan mentah untuk industri Pulp & Paper.

 

Dari sudut pandang industri, bambu sangat mempesona karena merupakan material lunak tapi sangat kuat untuk digunakan dalam aplikasi konstruksi modern. Kepadatan bambu sebanding dengan kayu keras dan kekuatannya melebihi baja. Saat ini tengah dikembangkan cara baru untuk mengolah serat bambu untuk pembuatan aplikasi standar yang modern. Bambu lapis dan triplek dari bambu saat ini lebih sering digunakan untuk bahan pembuatan perabot rumah tangga. Bambu parquet juga merupakan salah satu produk dengan prospek yang sangat besar, selain itu partikelboard dan fiberboard dari bambu juga sangat menarik.

Dengan adanya Covid-19 ini kendala yang dialami adalah kesulitan export karena tidak adanya penerbangan dari maskapai terkait pembatasan oleh beberapa negara.

Bambu Nusa Verde bekerjasama dengan beberapa pengrajin lokal Yogyakarta yang mengembangkan end produk bambu seperti :

  1. Sahabat Bambu beralamat di Plembon, Harjobinangun, Pakem Sleman (Indra Setiadarma, CP. 081327036376)
  2. Kelompok Tani Hutan (KTH) Sumber Rejeki  beralamat di Jetis, Sumberejo, Tempel, (Gandung Sunardi, CP. 082135489652). Bidang usaha : Gazebo dan macam-macam kerajinan.
  3. KTH Wisata Brajan beralamat di Brajan, Sendangagung, Minggir, Sleman (Gedhe Supardi, CP. 0818460581). Bidang Usaha : Eko wisata taman wisata brajan dan anyaman bambu.

 

(contoh : Dendrocalamus asper (Bambu petung) )

 

Atau dapat langsung menghubungi :

PT BAMBU NUSA VERDE

Jl. Mangunan (Jl. Boyong ), Tebonan, Harjobinangun, Pakem, Sleman Yogyakarta 55582, Indonesia

Phone: +62 274 898 022,055,

Phone: +62 811 264 1189

E-mail: info@bambunusaverde.com

 

Yogyakarta Contact Sales

E-mail: sales@bambunusaverde.com

Whatsapp_Hana: +62 811 2641 189

Whatsapp_Nisa : +62 812 8306 0722

 

Sumber : http://www.bambunusaverde.com

 

 

Copyright © DPKP DIY 2025 | Website Resmi Jogja Benih v2.0  

Page Processed 0.045 secs