
BANTUL (KR) - Luas tanaman cabai di Kabupaten Bantul tahun ini diperkirakan seluas 210 hektare atau sekitar 30 persen dari luas tanam normal seluas 700 hektare. Luas tanaman cabai tersebut sebagian besar berada di lahan pasir atau di pesisir pantai selatan Yogyakarta.
"Produksi rata-rata tiap hektare mencapai 8,7 ton, panen cabai tersebut sebagian besar langsung dikirim ke luar daerah, seperti Yogyakarta, Magelang dan Semarang," kata Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertahut) Bantul, Edy Suhariyanta di Bantul, Rabu (13/7).
Ia mengatakan, tanaman cabai di Bantul memanfaatkan lahan pasir yang potensial dikembangkan tanaman hortikultura, karena selain ditanami cabai juga ditanami bawang merah. "Tanaman cabai biasanya ditanam petani di sela-sela dua musim tanam bawang merah, sehingga panen tanamana bawang dan cabai bergantian sesuai musimnya," katanya.
Menurut dia, petani lebih memilih tanaman cabai dan bawang merah karena mempertimbangkan harga jualnya yang bernilai tinggi, dibanding tanaman palawija atau hortikultura lainnya. Ia mengatakan, sebenarnya dilahan pasir itu masih bisa ditanami jenis-jenis sayuran, palawija seperti jagung, kacang hijau dan lainnya, namun petani akan kesulitan dalam pengairan.
"Nilai harga jual hasil tanaman ini tidak seimbang dengan biaya operasional yang dikeluarkan, karena harus menggunakan pompa yang biayanya cukup mahal, sehingga hasilnya tidak sebanding," katanya
Sumber : www.krjogja.com